Kematian Baghdadi diumumkan beberapa kali sebelumnya, namun Observatorium memiliki track record tentang laporan yang kredibel mengenai perang sipil Suriah.
Puluhan ribu warga Suriah yang terpaksa mengungsi akibat perang sipil yang melanda negara mereka, melanjutkan kehidupan dalam tenda-tenda yang mereka bangun di jalur perbatasan Hatay, Turki.
Amerika Serikat telah mendukung pemberontak SDF dalam perang sipil Suriah, sementara Rusia telah memberikan bantuan serupa kepada pasukan yang setia kepada pemerintah Suriah.
PBB menyerukan kepada dunia internasional supaya mendanai paket bantuan senilai $3 miliar untuk Yaman.
SNHR dalam laporannya menyatakan bahwa rezim telah melakukan 214 serangan kimia di Suriah sejak awal perang sipil pada tahun 2011.
Selain itu, 12 wartawan dilaporkan telah diculik oleh kelompok Houthi, sedangkan satu orang lainnya diculik oleh organisasi Al-Qaeda di kota Hadhramaut.
Yaman yang miskin tetap dalam keadaan perang sipil sejak 2014, ketika pemberontak Houthi menguasai sebagian besar negara, termasuk ibukota Sana`a.
Suriah terjebak dalam perang sipil yang ganas sejak awal 2011, ketika rezim Presiden Bashar Al-Assad menindak keras protes pro-demokrasi.
Jika tak ada tindakan segera, maka bencana kelaparan akan menyelimuti negara tersebut.
Turki menyatakan siap bekerja sama dengan Presiden Suriah Bashar al-Assad. Namun syaratnya, pemimpin tersebut harus memenangkan pemilihan secara demokratis.